milanysti -
Klub
Pemain Bintang
M. Balotelli
M. Kovačić
Derby Della Madonnina musim lalu (REUTERS/Alessandro Bianchi)
VIVAbola - Laga panas akan tersaji akhir pekan ini di ajang Serie A. Inter Milan akan menghadapi seteru abadinya dalam duel bertajuk Derby Della Madonnina di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu 24 Februari 2013 (Senin dini hari WIB).
Rossoneri menyambut duel ini berbekal kepercayaan diri tinggi. Mereka hanya kalah sekali dalam 12 pertandingan di Serie A sekaligus merebut posisi ketiga dari tangan Lazio. Tim besutan Massimiliano Allegri juga sukses menaklukkan Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi.
Sebaliknya, Inter menghadapi duel ini dengan kondisi compang camping. Mereka baru saja dipermalukan Fiorentina 1-4 akhir pekan lalu. Nerazzurri masih tertahan di peringkat kelima Serie A, tertinggal 1 poin dari sang rival sekota.
Apa saja yang diprediksi akan terjadi dalam duel penuh gengsi ini? Berikut 5 hal prediksinya seperti dilansir Bleacher Report:
1. Kevin-Prince Boateng akan duduk di bangku cadangan
Boateng boleh saja tampil memukau saat Milan menaklukkan Barcelona. Pemain asal Ghana ini mencetak gol pembuka Milan pada menit 57.
Meskipun demikian, pelatih Massimiliano Allegri sepertinya akan mencadangkan Boateng. Pemain 25 tahun ini harus rela tempatnya diisi oleh M'Baye Niang di laga derby nanti.
Niang tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Barcelona. Dia berperan terhadap gol kedua Rossoneri yang dicetak Sulley Muntari. Dengan adanya Niang di sisi kanan, diharapkan tridente Milan akan berjalan sempurna, sekaligus membantu kinerja Stephan El Shaarawy di kiri.
2. Balotelli akan cetak gol dan merayakannya
Mario Balotelli akan tampil segar di laga derby. Apalagi dia tak bermain saat melawan Barcelona karea regulasi cup tied. Super Mario sudah bermain bersama Manchester City di babak penyisihan grup.
Pemain timnas Italia berhasil mencetak 4 gol dari 3 penampilan awal bersama Milan. Diprediksi dia akan menjadi pemain yang paling berbahaya di laga derby.
Yang menjadi pertanyaaan, apakah Balotelli akan merayakan gol apabila mencetak gol? Pemain 22 tahun ini sempat mengawali karirnya di Inter dan memiliki hubungan baik dengan Presiden Massimo Moratti.
Namun insiden rasisme yang dilakukan Interisti terhadap Balotelli beberapa waktu lalu adalah sebuah kesalahan. Balotelli akan menjawabnya dengan mencetak gol dan menyakiti klub yang sempat membesarkannya.
3. Inter akan mempertahankan formasi berlian
Formasi berlian 4-3-1-2 sempat menuai kritikan saat Inter menghadapi Fiorentina akhir pekan lalu. Nerazzurri dibuat kocar-kocir oleh barisan penyerang Fiorentina dan takluk 1-4.
Saat itu dua pemain Fiorentina Juan Cuadrado dan Manuel Pasqual sanggup memperdaya dua full-back Inter, Yuto Nagatomo dan Javier Zanetti. Mereka beberapa kali mengirimkan umpan pada Stevan Jovetic dan Adem Llajic.
Melawan Milan, Inter menghadapi ancaman serupa dari Stephan El Shaarawy dan M'Baye Niang yang bisa bermain melebar. Ditambah dua full-back, Kevin Constant dan Ignazio Abate.
Namun pelatih Andrea Stramaccioni sepertinya akan tetap mempertahankan formasi tersebut. Posisi Fredy Guarin akan ditempatkan lebih ke dalam, sehingga bisa lebih mengontrol permainan dibandingkan saat melawan Fiorentina.
4. Mateo Kovacic Akan Kembali Jadi Starter
Sorotan tajam mengarah pada Mateo Kovacic usai laga menghadapi Fiorentina akhir pekan lalu. Saat itu lini tengah begitu dikuasai oleh La Viola dan mereka begitu mendominasi. Pemain 18 tahun ini pun ditarik di babak kedua.
Namun pelatih Andrea Stramaccioni sepertinya akan tetap memberikan kepercayaan kepada pemain asal Kroasia ini. Strama masih percaya pada bakat Kovacic dan dia akan ditempatkan sebagai trequartista.
Tanpa Kovacic, Inter biasa mempercayakan lini tengah kepada Javier Zanetti, Fredy Guarin, dan Zdravko Kuzmanovic. Tak ada satu pun di antara pemain ini yang bisa membantu Inter mengendalikan bola.
Dengan alasan itu, Kovacic akan tetap diturunkan sebagai starter meski dia minim pengalaman di laga besar.
5. Gol, gol, dan gol
Laga Derby Della Madonnina ini kemungkinan besar akan menciptakan hujan gol. Lima gol atau lebih berpotensi terjadi di laga ini.
Ini karena kedua tim yang memiliki pertahanan rapuh, terlepas dari keberhasilan Milan tetap clean sheet saat melawan Barcelona.
Inter kehilangan Walter Samuel yang mengalami cedera. Dengan demikian mau tak mau La Beneamata mengandalkan Andrea Ranocchia di lini pertahanan. Terpilihnya Ranocchia jelas karena Inter tak memiliki pilihan lain meski dia beberapa kali melakukan kesalahan.
Juan Jesus masih muda dan kurang pengalaman. Sedangkan Matias Silvestre sering melakukan blunder fatal. Esteban Cambiasso sebenarnya bisa menjadi pilihan. Namun Strama masih lebih percaya pada Ranocchia.
Sementara itu, Milan boleh saja clean sheet saat melawan Barca. Namun lini belakang mereka tetap saja menyimpan masalah. Solidnya pertahanan Milan tak lepas dari penampilan Massimo Ambrosini dan Sulley Muntari di lini tengah.
Melawan Inter jelas akan berbeda seperti melawan Barca. Milan akan keluar menyerang. Kevin Constant, Ignazio Abate dan Cristian Zapata seringkali terlambat menutup ruang saat turut membantu menyerang. (ibk)
sumber